Di Indonesia, masalah polusi laut semakin parah, terutama sampah plastik. Untuk mengatasi masalah ini, komunitas lokal dan organisasi lingkungan rutin mengadakan kegiatan pembersihan pantai dan mengajak lebih banyak orang untuk ikut serta. Baru-baru ini, di Pantai Nusa Dua Bali, relawan berkumpul untuk membersihkan sampah dan melindungi ekosistem laut. Setiap peserta menyadari bahwa menjaga lingkungan laut dimulai dari setiap individu, dan mengurangi penggunaan plastik sangat penting.

Pemerintah Indonesia mendorong proyek kota hijau untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar. Warga Jakarta dan kota lainnya berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan pemilahan sampah. Melalui proyek-proyek ini, Indonesia sedang bergerak menuju pembangunan berkelanjutan, sambil memperbaiki lingkungan kota. Perubahan ini mungkin lambat, tetapi kesadaran lingkungan di masyarakat semakin meningkat.

Hutan di Indonesia menghadapi ancaman penebangan liar dan kebakaran yang mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak organisasi non-pemerintah dan pemerintah bekerja sama untuk melindungi ekosistem yang berharga ini. Meskipun menghadapi banyak tantangan, semakin banyak komunitas dan perusahaan yang mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan melalui penanaman pohon dan mendorong reformasi hukum untuk melindungi sumber daya hutan Indonesia.

Pendidikan lingkungan di Indonesia semakin menjadi bagian penting dari kurikulum sekolah. Banyak sekolah yang telah mengintegrasikan mata pelajaran lingkungan ke dalam pembelajaran sehari-hari, mengajarkan siswa bagaimana mengurangi konsumsi energi, melindungi sumber daya air, dan memilah sampah dengan benar. Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, generasi mendatang akan menjadi pionir dalam pembangunan hijau di Indonesia.

Pemerintah Indonesia gencar memulihkan hutan mangrove, menargetkan 600 ribu hektar pada 2024. Mangrove melindungi pesisir dari kenaikan air laut dan menyokong perikanan lokal. Proyek ini melibatkan masyarakat dalam penanaman, menciptakan lapangan kerja sekaligus mengurangi emisi. Tantangan seperti penebangan liar dan alih fungsi lahan tetap perlu penegakan hukum dan edukasi.

Indonesia melarang kantong plastik sekali pakai sejak 2023 untuk kurangi polusi laut, serta mendorong kemasan ramah lingkungan. Sistem "bank sampah" di Jakarta mengajak warga daur ulang sampah untuk ditukar barang kebutuhan. Perusahaan juga berinovasi, misalnya kemasan dari alga. Kendala utama adalah infrastruktur pengelolaan sampah yang perlu diperkuat melalui kolaborasi.

Indonesia pemilik 40% sumber panas bumi global, menargetkan 23% energi terbarukan pada 2025. Pembangkit listrik panas bumi di Sumatera Utara kurangi ketergantungan pada batubara. Langkah ini turunkan emisi dan menarik investasi. Namun, biaya tinggi dan konflik lahan perlu diatasi lewat kebijakan dan transfer teknologi.